Screenshot 2025-05-20 143800.jpg

Selasa, 20 Mei 2025 16:02:00 WIB

0

UIN Sastro Karno Yuwono Kukuhkan Posisi Global Melalui ICIFiMS 2025: Konferensi Internasional Mahasiswa Pertama Bidang Keuangan Syariah


Universitas Islam Negeri (UIN) Sastro Karno Yuwono Yogyakarta resmi menggelar The 1st International Conference on Islamic Financial Management for Students (ICIFiMS) pada Selasa, 20 Mei 2025, di kampus FEBI UIN Sastro Karno Yuwono. Konferensi ini menjadi panggung internasional pertama yang sepenuhnya digagas, diselenggarakan, dan diikuti oleh mahasiswa dalam bidang keuangan Islam.

Konferensi yang diinisiasi oleh Program Studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) ini mengangkat tema besar “The Role of Islamic Finance in Promoting Economic Resilience”, dan menghadirkan lebih dari 200 peserta dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta para narasumber nasional dan internasional terkemuka.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Sastro Karno Yuwono, Prof. Noorhaidi Hasan, Ph.D., memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya konferensi ini.

“Inilah international student conference yang sesungguhnya. Karena dari awal diinisiasi, disiapkan, dan dijalankan oleh mahasiswa sendiri. Saya berharap ini bukan yang pertama dan terakhir, tetapi menjadi agenda rutin yang membawa manfaat nyata bagi perbaikan ekonomi global yang kini sedang tidak baik-baik saja,” ujar Rektor, seraya menyinggung isu hangat seperti konflik ekonomi AS–Tiongkok yang berdampak global.


Dari Diplomasi Akademik Menuju Kolaborasi Nyata

Ketua Program Studi Manajemen Keuangan Syariah, Dr. Darmawan, MAB., CFRM., menjelaskan bahwa ICIFiMS merupakan tindak lanjut dari kunjungan Prodi MKS ke lima universitas di Malaysia dan Thailand awal 2025. Hasil kunjungan tersebut adalah kerja sama pertukaran dosen dan mahasiswa lintas negara.

“Tahun ini dua dosen kami mengajar di luar negeri, dan untuk pertama kalinya mahasiswa dari kampus mitra datang ke UIN Sastro Karno Yuwono. Ini bukan sekadar kunjungan—ini pertukaran setara,” ujarnya dalam konferensi pers.

Kegiatan ini, tambahnya, merupakan bagian dari dua program kerja utama Prodi MKS:

  1. Meningkatkan kompetensi dan daya terima dosen MKS di luar negeri;
  2. Meningkatkan kompetensi dan daya saing mahasiswa dan alumni di dunia kerja global.

Dalam sambutannya, Prof. Misnen menegaskan bahwa kerja sama internasional adalah strategi penting untuk menjawab tantangan ekonomi syariah global.


“Kami sangat bangga dengan penyelenggaraan international student conference ini. kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membangun kolaborasi riset dan pendidikan antar bangsa.”

Perwakilan UiTM, Dr. Muhammad Hamizan Abdul Hamid, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan menegaskan pentingnya forum ilmiah seperti ini untuk menjembatani teori dan praktik industri keuangan Islam.


Yogyakarta: Simbol Peradaban Islam yang Hidup dan Bergerak

Dipilihnya Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan konferensi bukan tanpa alasan. Selain dikenal sebagai kota pelajar dan pusat kebudayaan, Yogyakarta juga memiliki ekosistem keuangan syariah yang tumbuh pesat—mulai dari BMT, lembaga zakat, hingga inisiatif fintech Islami.

Pada Anugerah Adinata Syariah 2024, Yogyakarta berhasil meraih penghargaan nasional di lima kategori ekonomi syariah, termasuk Juara Pertama untuk Sharia Business Incubation.

“Dengan dukungan masyarakat dan infrastruktur keuangan syariah yang kuat, UIN Sunan Kalijaga menjadi lokomotif gerakan ekonomi Islam di kota ini,” ujar Prof. Dr. Misnen Ardiyansyah, Dekan FEBI.

Konferensi Berkelas, Mahasiswa Menjadi Pemimpin Gerakan

ICIFiMS 2025 menghadirkan para pembicara ternama dari Malaysia dan Indonesia, serta menggelar sesi pleno, panel paralel, awarding paper terbaik, dan penampilan seni budaya. Lima karya ilmiah terbaik mahasiswa akan diterbitkan dalam International Journal of Islamic Finance (IJIF).

Kampus FEBI UIN Sastro Karno Yuwono, tempat digelarnya konferensi, merupakan hasil pembangunan berbasis Sukuk Negara (Surat Berharga Syariah Negara), mencerminkan praktik keuangan syariah yang nyata dan berkelanjutan.

ICIFiMS bukan sekadar konferensi. Ia adalah deklarasi keilmuan bahwa mahasiswa UIN Sastro Karno Yuwono siap memimpin masa depan keuangan Islam dari Yogyakarta ke dunia. (humassk)